1. Jenius adalah 1% inspirasi dan 99% keringat. Tidak ada yang dapat menggantikan kerja keras.Ketiga kalimat kebajikan di atas adalah peninggalan dari Thomas Alva Edison. Seorang ilmuwan yang lahir di Ohio, AS pada tahun 1847.
2. Keberuntungan adalah sesuatu yang terjadi ketika kesempatan bertemu dengan kesiapan.
3. Saya tidak patah semangat, karena setiap usaha yang salah adalah satu langkah maju.
Di masa kecilnya, Edison selalu mendapat nilai buruk di sekolahnya. Dia hanya bertahan 3 tahun di sekolah formal, dikeluarkan dari sekolah karenadianggap dungu oleh gurunya. Akhimya, Edison diajar sendiri oleh ibunya di rumah.
Dengan leluasa Edison kecil dapat membaca buku-buku ilmiah dewasa dan mulai mengadakan berbagai percobaan ilmiah sendiri di rumah. Pada usia 12 tahun, ia mulai bekerja sebagai penjual koran, buah-buahan dan gula-gula di kereta api. Kemudian ia menjadi operator telegraf. Ia pindah dari satu kota ke kota lain. Di New York ia diminta untuk menjadi kepala mesin telegraf yang penting. Mesin-mesin itu mengirimkan berita bisnis ke seluruh perusahaan terkemuka di New York.
Ciptaan pertamanya, perekam suara elektronik dibuatnya tatkala umurnya 21 tahun. Hasil karyanya itu tidak dijualnya. Sesudah itu dia menekuni pembuatan peralatan yang diharapnya bisa laku terjual di pasar. Lalu menemukan dan menyempurnakan mesin telegram, yang secara otomatis mencetak huruf, dan dijualnya seharga 40.000 dolar, suatu jumlah besar pada saat itu. Uang tersebut cukup untuk mendirikan perusahaan sendiri. Pada tahun 1874 ia pindah ke Menlo Park, New Jersey. Disana ia membuat sebuah bengkel ilmiah yang besar dan yang pertama di dunia.
Setelah itu ia banyak melakukan penemuan-penemuan yang penting. Pada tahun 1877 ia menemukan Gramofon. Tahun 1879 menemukan lampu listrik, juga proyektor untuk film kecil. Tahun 1882 ia memasang lampu listrik di jalan dan rumah sejauh satu kilometer di kota New York. Hal ini adalah pertama kalinya di dunia lampu listrik di pakai di jalan-jalan. Pada tahun 1890, ia mendirikan perusahaan General Electric.
Edison bukanlah orang pertama yang menciptakan sistem penerangan listrik. Beberapa tahun sebelumnya lampu bersinarkan arus listrik telah digunakan buat penerangan lampu jalan di Paris. Tetapi, penemuan Edison lebih praktis dipakai di rumah. Tahun 1882, perusahaannya mulai memproduksi listrik untuk rumah-rumah di New York, dan dalam tempo singkat sudah tersebar ke seluruh dunia. Itu menjadi dasar bagi perkembangan industri besar.
Sepanjang hidupnya, Edison menciptakan 1.093 paten atas namanya. Itu adalah suatu rekor pencipta paling produktif. Edison banyak terlibat dalam penemuan dibidang pertahanan, pesawat, industri, peralatan rumah tangga, kamera, film, mesin, dll. Salah satu faktor pendukung tingginya produktivitas Edison adalah karena di awal karier dia sudah membangun laboratorium penyelidikan. Tempat berkumpul banyak orang yang membantunya, peralatan yang sangat lengkap (pada masa itu).
Hampir sepenuh masa hidupnya, Edison menderita pendengaran lemah. Tetapi, meski begitu, dia bisa mengatasi hambatan itu dengan kerja kerasnya yang mengagumkan. Edison meninggal pada 18 Oktober 1931 di West Orange, New Jersey. Dia dikenal sebagai ilmuwan penemu terbesar sepanjang masa. la telah mendapatkan medali istimewa dari kongres AS dan ratusan tanda penghargaan dari berbagai bangsa di dunia. Edison mengajarkan kepada kita, kepintaran dan kerja keras tidak bisa dipisahkan.
Jangan memakai konsep “Smart Work" untuk membungkus kemalasan kita. Karena kerja cerdas, perlu dipadukan dengan kerja keras.
penulis : ulbrits.siahaan @ component.astra.co.id
Comments :
sungguh inspiratif sekali
Kata kata nya sangat memotivasi, dan luar biasa
1. Jenius adalah 1% inspirasi dan 99% keringat. Tidak ada yang dapat menggantikan kerja keras.
2. Keberuntungan adalah sesuatu yang terjadi ketika kesempatan bertemu dengan kesiapan.
3. Saya tidak patah semangat, karena setiap usaha yang salah adalah satu langkah maju.
Semoga banyak yang terinspirasi,
Salam Sukses
Post a Comment
Tolong jangan diisi dengan spam ya....