Sekilas Sil dan Minyak Rem Pada Sistem Pengereman

|

Pada sistem pengereman hidrolis seperti rem cakram, pada bagian kaliper umumnya memiliki dua sil pada pistonnya. Satu sil luar untuk menahan debu/kotoran. Satu lagi sil dalam, untuk menahan brake fluid supaya tidak keluar.

Seiring dengan waktu, sil luar akan melemah. Bisa juga karena tergerus kotoran, atau karena getas kepanasan. Akibatnya kotoran akan menerobos masuk ke sil dalam. Kalau dibiarkan kotoran akan terbawa masuk ke sistem pengereman. Ini yang disebut kontaminasi minyak rem (brake fluid).

Kontaminasi pada brake fluid akan menurunkan kualitas pelumasan sil dan seluruh sistem pengereman serta menurunkan titik didih brake fluid itu sendiri. Karena titik didih menurun, sedangkan tindakan mengerem terus menerus menghasilkan panas tinggi, yang ada malah pemuaian berlebih. Pemuaian ini mendorong piston kaliper keluar dan kampas akan menekan cakram. Efeknya seperti ngerem terus-menerus. Efek lainnya adalah terjadinya gelembung udara pada brake fluid. Ini yang menimbulkan efek ngelos/blong.

Kampas yang terus nempel di cakram menghasilkan panas tinggi yang makin merusak sil yang memang mungkin sudah lemah.
Jika dibiarkan ada kemungkinan panas menjalar ke velg... dengan resiko ban meletus.

Periksa sistem pengereman, sil, piston, dan kuras minyak rem maksimal tiap 20.000 KM.

Demi keselamatan dan kenyamanan..(Dion)

Comments :

Post a Comment

Tolong jangan diisi dengan spam ya....